Simpel adalah sebuah kata yang benar-benar amat menawan untuk didengar dan dinikmati. Dengan kata simpel, semua hal bisa berjalan mulus tanpa ada hambatan yang berat.
Dalam Islam kita disarankan untuk hidup penuh dengan kesederhanaan. Mulai dari sistem berpakaian, dari memilih makanan, memilih barang-barang, malah dalam pemerintahan malahan kita masih disarankan untuk konsisten simpel.
Sejatinya, hidup simpel itu akan membikin kita menjadi lebih merasakan hidup dan mengingatkan bet 10 kita untuk senantiasa berterima kasih terhadap Allah. Kecuali itu, hidup simpel juga dapat meminimalisasi terjadinya kezaliman. Salah satu penyebab terjadinya pencurian sebab mereka yang senantiasa memamerkan harta mereka sehingga memunculkan dengki hati orang lain yang kurang kapabel. Kecuali itu, hidup simpel juga bisa membikin kita lebih dicintai oleh orang lain. Terlalu berlebihan dalam berpakaian dapat memunculkan dengki hati bagi orang lain yang tidak kapabel membeli baju hal yang demikian.
Nabi Muhammad adalah sosok manusia yang menghiasi hidupnya dengan penuh kesederhanaan. Sedangkan beliau seorang pemimpin negara, dia tidak pernah menerapkan baju yang mahal dan bersahaja. Dia senantiasa tampil simpel.
Beliau juga pernah bersabda, “Kami, keluarga Muhammad, pernah tak menyalakan api (tak memasak makanan) selama sebulan penuh. Kami cuma makan kurma dan minum air.” (HR. Tirmidzi, Ahmad, Ibn Sa’ad, dan Ibn Hibban) Hadits hal yang demikian menjadi acuan bagi kita untuk instrospeksi diri. Beliau saja yang seorang Nabi serta pemimpin negara hidup dengan penuh kesederhanaan, lalu kenapa kita yang cuma manusia hina justru berlaga-pertandingan dalam kemewahan?
Kita sebagai umat Islam telah semestinya meniru sifat dan perilaku beliau terpenting dalam kesederhanaan. Beliau pernah bersabda, “ Allah mencintai hamba-Nya yang beriman dan miskin tetapi membendung diri tak mengemis, walaupun ia mempunyai si kecil-si kecil (Misykat)
Dalam Tafsir Al-Azhar, Prof. Dr, Hamka menafsirkan makna kata “perhiasan” pada ayat Al-A’raf ayat 31 yang berbunyi, “Duhai si kecil-si kecil Adam, gunakanlah perhiasan kau pada tiap-tiap-tiap-tiap mesjid” merupakan menerapkan baju yang sesuai dan yang terasa oleh hati kita sendiri bahwa begitulah yang sesuai. Banyak dari masyarakat yang salah tafsir seputar ayat hal yang demikian. Mereka menduga bahwa ayat hal yang demikian memerintah kita untuk berdandan tiap-tiap masuk ke mesjid dengan dalih untuk menghormati mesjid dan semua tindakan yang terjadi di dalamnya.
Kian maju zaman, kian banyak saran dan sunnah-sunnah dalam Islam yang ditinggalkan, walaupun slot garansi dengan dilandasi dengan undang-undang dan sunnah-sunnah hal yang demikian hidup kita justru dapat menjadi kian bagus dan damai.
Menurut pengalaman-pengalaman yang pernah terjadi perihal kesederhanaan, hidup dengan simpel justru membawa banyak profit bagi diri kita sendiri, kecuali lebih menghemat tarif hidup, tampil simpel lebih membikin diri kita kian nyaman dan dapat tampil apa adanya tanpa dibebani rasa gengsi yang nantinya akan memunculkan banyak dilema.
Di balik kata simpel tersembunyi banyak manfaat bagi diri kita sendiri. Diamati dari sisi dunia, kita dapat menikmati nikmatnya hidup serta menikmati banyak beri sayang dari orang sekitar, sebab salah satu penyebab timbulnya dengki hati itu bersumber dari harta. Kecuali itu, kita juga dapat terhindar dari pelbagai perbuatan kriminalitas seperi pencurian, malah menghilangkan nyawa orang lain. Kita juga dapat terhindar dari penyakit hedonisme yang tergila-edan kepada harta dunia. Apabila kita telah terlena dengan harta, karenanya kita tak akan memikirkan orang lain. Dan kalau kita telah dibutakan oleh harta karenanya tak menutup kemungkinan bagi kita untuk menghalalkan pelbagai sistem demi menerima apa yang kita inginkan.
Kasus korupsi yang telah merajalela di negara kita ini juga diawali dari tak tertanamnya sifat simpel dalam diri para pejabat. Mereka yang telah terbiasa hidup dengan penuh kemewahan merasa senantiasa kurang dengan apa yang mereka bisa, sehingga mereka memilih jalan untuk melaksanakan korupsi.
Apabila dipandang dari sisi agama, kita dapat dicintai oleh Allah SWT, sebab Allah mencintai orang-orang yang simpel dan tak berlebihan. Kita juga dapat menerima syafaat Nabi Muhammad sebab sudah mencontoh sunnah-sunnahnya dan terhindar dari dosa yang dimunculkan dampak tak tertanamnya sifat simpel dalam diri kita.
Kita sebagai umat Nabi semestinya bertanya-tanya, kenapa beliau yang dipilih menjadi manusia terbaik justru lebih memilih hidup dengan penuh kesederhanaan, walaupun kalau beliau mengharapkan kemewahan itu merupakan hal amat gampang slot bet 200 untuk beliau temukan. Sepatutnya pertanyaan-pertanyaan itu menjadi bahan refleksi bagi diri kita untuk berubah menjadi pribadi yang lebih bagus lagi kedepannya.
Meresapi perilaku dan tata krama Nabi Muhammad bisa menjadi penangkis yang akan melindungi kita dari pelbagai tipe bahaya dan bisa mengubah kita menjadi manusia yang lebih bagus di masa akan datang.